Jumat, 18 Februari 2011

25 Pertanyaan Tentang Kehamilan (Bagian 2)


6. Mengapa air liur terasa lebih banyak saat hamil?

Produksi air liur yang lebih banyak dari biasanya, adalah salah satu tanda/gejala kehamilan. Dalam ilmu kesehatan kondisi ini disebut ptyalisme. Sekalipun terasa tidak nyaman, kondisi ini akan berangsur hilang setelah anda melewati bulan-bulan pertama kehamilan. Kondisi ini akan semakin parah dihadapi oleh ibu yang mengidam dan membuatnya merasa mual berlebih. Tidak ada yang dapat dilakukan untuk mengobati kondisi ini, tetapi menyikat gigi, berkumur dengan pasta atau obat kumur beraroma mint dapat sedikit membantu mengurangi produksi aair liur.

7. Mengapa perut bagian bawah merasa gatal pada awal kehamilan?

Sepanjang masa kehamilan perut bagian bawah anda memang akan terasa gatal. Hal ini disebabkan karena kulit di bagian tersebut tertarik, padahal selama hamil kondisi kulit mongering akibat kerja hormone-hormon kehamilan. Hindari untuk tidak menggaruk, atau paling tidak jangan sering-sering melakukannya. Melumasi daerahtersebut dapat mengurangi sedikit rasa gatal.

8. Wajarkah jika seringkali tidak bisa menahan dorongan buang air kecil?

Pada trimester terakhir, sebagian ibu hamil mulai sering tak dapat menahan keinginan buang air kecil. Seringkali bahkan terjadi sangat mendadak, misalnya ketika tertawa, batuk atau bersin. Hal ini disebabkan karena tekanan rahim yang membesar pada kandung kemih.

 9. Selama kehamilan, mengapa perlu melakukan pemeriksaan hepatitis B?

Ini merupakan bagian dari pemeriksaan rutin, dan saat ini sudah menjadi pemeriksaan yang diwajibkan. Setidaknya, selama masa hamil ibu wajib melakukannya satu kali, dan biasanya pada akhir trimester kedua. Hal ini disebabkan karena hepatitis B dapat menulari si kecil, baik ketika masih berada dalam kandungan ataupun pada saat melahirkan.

10. Baikkah jika suami menemani istri pada saat melahirkan?

Sekarang, kebanyakan rumah sakit sudah memperhatikan masalah ini, dan mendorong calon ayah untuk menemani istrinya ketika persalinan berlangsung. Persalinan dapat menjadi proses yang sangat panjang dan perjuangan. Tentu saja akan terasa lebih menyenangkan jika istri memiliki teman “terpercaya” untuk berbagi. Sekalipun demikian, tidak tertutup kemungkinan istri memilih ibu atau saudara yang lain untuk menemani persalinan ini.


sumber: Lutfiatus Solihah, Panduan Lengkap Hamil Sehat, Yogyakarta, Diva Press, 2007


Tidak ada komentar:

Posting Komentar