Jumat, 18 Februari 2011

25 Pertanyaan Tentang Kehamilan (Bagian 1)


1. Mengapa ibu hamil mengalami sulit tidur?

Selama masa hamil, umumnya ibu akan mengalami gangguan tidur, khususnya pada trimester pertama. Hal ini disebabkan oleh hormone progesterone (salah satu hormone kehamilan) yang mulai menjelajahi tubuh serta rahim yang membesar dan menekan kandung kemih hingga ibu lebih sering merasa ingin buang air kecil.
Pada trimester kedua, ibu hamil sudah kembali dapat tidur dengan tenang. Nikmatilah masa-masa ini karena memasuki trimester ketiga, biasanya, ibu kembali akan mengalami sulit tidur, karena kandungan yang membesar cenderung membuat tidur tidak nyaman.

2. Mengapa saat hamil ibu sering mengalami kejang kaki di malam hari?

Jantung, ginjal dan system sirkulasi bekerja berat selam hamil, dan otot-otot yang menunjang pertam bahan berat badan juga menegang. Karenanya, tak perlu terkejut jika otot kaki yang kelelahan mengejang, khusunya selama trimester kedua dan ketiga. Terlalu banyak fosfor, rendahnya kadar kalsium dan potassium dalam sirkulasi darah juga merupakan pemicu kekejangan. Penjelasan lainnya adalah: ketika kandungan anda membesar, saraf-saraf yang mengarah ke kaki juga tertekan.
Jika hal ini dialami, segeralah lakukan peregangan: luruskan kaki, dan perlahan gerakkan pergelangan, juga jemari. Awalnya memang terasa sakit, namun berangsur akan berkurang. Ketegangan juga dapat diatasi dengan memijat atau menghangatkan otot menggunakan botol air panas. Berdiri dan berjalan selama beberapa menit juga bisa membantu mengurangi ketegangan.

3. Mengapa ibu hamil sering mendengkur dan sulit bernafas saat tidur?

Gangguan mendengkur dan sulit bernafas ini biasanya terjadi pada trimester kedua kehamilan. Hal ini disebabkan membengkaknya saluran pernafasan. Selama hamil, meningkatnya hormone progesterone akan meyebabkan jaringan halus pada jalan nafas membengkak ddan menghalangi aliran nafas. Dengkuran dapat diminimalkan dengan tidur dalam posisi miring. Hindarilah minuman berakohol, tembakau dan pil tidur karena ketiganya akan semakin mempersempit jalan nafas.

4. Mengapa ibu hamil sering merasa lapar saat bangun tidur?

Ibu hamil sering merasa lapar karena janin yang sedang tumbuh dalam tubuh juga membutuhkan kalori. Demi mengatasi  hal ini, sebaiknya anda tidak tidur dalam keadaan perut kosong.

5. Adakah yang bisa dilakukan agar ibu bisa tidur nyenyak selama hamil?

Jika anda merasa sangat kurang tidur malam, selain anjuran yang biasanya diberikan, seperti menghindari alcohol, tembakau, mengatur suasana kamar yang nyaman, beberapa cara berikut ini dapat dicoba dami mendapatkan tidur malam yang lebih nyenyak.
a. Hentikan olah tubuh 4 jam sebelum tidur
b. Olahraga yang terlalu dekat dengan waktu tidur justru akan menggangggu, karena tubuh membutuhkan jeda untuk istirahat sejenak setelah beraktivitas.
c. Membangun rutinitas santai sebelum tidur.
d. Suasana santai sebelum tidur.
e. Suasana santai akan membuat anda merasa lebih nyaman, pikiran anda lebih tenang, hingga tubuh menjadi lebih mudah melemas dan tertidur.
f.  Jangan dipaksa tidur.
g. Jika mata anda tak juga terpejam setelah 20-30 menit berbaring, bangkitlah dan pergi keruangan lain. Carilah kegiatan menyenagkan, misalnya mendengarkan musik  atau membaca. Jika anda mulai mengantuk, bergegaslah pergi tidur.
h.  Jangan minum terlalu banyak.
i. Cairan sangat dibutuhkan selama  masa hamil, tetapi sebaiknya anda mengatur kebutuhan cairan ini dengan banyak minum di waktu siang, dan semakin berkurang menjelang waktu tidur. Hal ini akan sangat membantu anda mengurangi jumlah gangguan tidur karena pergi ke toilet yang sering teradi pada malam hari.
j.  Tidur menyamping.
k. Lakukanlah hal ini sejak trimester pertama. Para ahli mengatakan bahwa posisi tidur menyamping membantu kelancaran aliran darah dan nutrisi pada janin dan rahim, juga membantu ginjal mengeluarkan zat yang tidak dibutuhkan.


sumber: Lutfiatus Solihah, Panduan Lengkap Hamil Sehat, Yogyakarta, Diva Press, 2007




Tidak ada komentar:

Posting Komentar