Stress jika diartikan berdasarkan kata berarti tekanan, tetapi jika dibuat definisinya pengertian stress itu sudah direvisi selama bertahun-tahun oleh para ahli. Setiap orang di dunia ini pernah merasakan stress, yang membuatnya berbeda antara satu individu dengan yang lainnya adalah tingkatan stress tersebut dan bagaimana cara tubuh merespon stress tersebut. Stress yang ringan bisa dicontohkan seperti menunggu sesuatu, antri di supermarket sampai stress tingkat tinggi seperti kegagalan rumah tangga dan lain sebagainya.
Stress sulit untuk digolongkan karena stress berbeda-beda bagi setiap orang. Ada empat hal yang perlu diperhatikan untuk tujuan mengatasi stress:
- Genetik, pengaruh genetik meliputi ciri-ciri fisik biologis dan juga kepribadian yang telah ada sejak lahir. Kita lahir dengan psikologi unik khusus pada respon seseorang terhadap stress, misalnya stress mempengaruhi lambung seseorang sedangkan pada orang lain berpengaruh pada kepalanya.
- Lingkungan, kondisi eksternal yang terkontrol dan tidak terkontrol. Lingkungan yang mempengaruhi stress berbeda-beda perlu pengidentifikasian. Sebagian bisa dikontrol sebagian lain tidak..
- Psikologi, ciri-ciri mental dan emosional yang terbentuk pada awal kehidupan. Pengaruh psikologis merupakan komponen-komponen mental dan emosional yang menyusun kepribadian. Sebagian kepribadian adalah merupakan bawaan, sebagian lagi merupakan akibat pengaruh masa kecil.
- Paradigma kepribadian, persepsi kita tentang dunia. Semua faktor yang membentuk stress, genetik, psikologis, lingkungan secara bersama-sama membentuk persepsi anda tentang dunia, kenyataan anda, dan paradigma anda.
Stress dalam pekerjaan janganlah dianggap ringan dan dilupakan begitu saja, adakalanya stress itu dapat direduksi dengan melakukan aktifitas lain seperti bersantai, menyalurkan hobi atau berolahraga tergantung kepada seberapa besarnya tingkat stress itu menganggu kita.
Sebagian besar dari kita tidak menikmati apa yang kita lakukan. Suasana tempat kerja atau tempat kerja yang tidak diinginkan, tentu saja menimbulkan stress dan buruknya kesehatan, yang dapat berarti kolesterol tinggi, alkoholik, penyakit jiwa, gangguan pencernaan, perokok, tekanan darah tinggi dan penyakit-penyakit kardiovaskular. Beberapa penelitian terhadap stress memperlihatkan bahwa pekerja yang paling banyak mengalami stress adalah mereka yang berada dalam posisi tingkat menengah kebawah, tetapi hal ini perlu disesuaikan kembali dengan faktor-faktor individu dan kepribadiannya dan juga tipe pekerjaannya. Setiap pekerjaan mempunyai potensi stress yang berbeda.
Langkah-langkah untuk mengatasi stres
Setiap manusia punya masalah dan tidak ada rahasia atau pil ajaib yang akan bisa menghilangkan masalah kita, tetapi ada beberapa langkah efektif untuk memberikan pengetahuan yang lebih besar tentang diri sendiri dalam hal mengahadapi stress ini.
- Bertanggung jawab secara aktif untuk sembuh dari stress. Keputusan untuk bertanggung jawab terhadap stress itu dapat membuat perbedaan yang besar pada tingkat stress anda. Bertanggung awab berbeda dengan hanya mengakui bahwa anda bertanggung jawab. Keberhasilan mengatasi stress tergantung k epada ketekunan anda menerapkan beberapa cara yang sederhana dengan baik. Manfaat bertanggung jawab secara aktif adalah anda tumbuh dan menjadi tahu siapa diri anda sebenaarnya.
- Kenali stressor dan respon pikiran tubuh terhadapnya. Jika stress diartikan sebagai “tekanan” sedangkan stressor adalah yang menyebabkan terjadinya tekanan tersebut. Dengan mengenali stressor berarti kita membatasi pikiran kita berpikir kemana-mana atau yang bukan-bukan. Dengan berlatih akan mampu mengenali stress pada stadium awal dan mengambil tindakan tepat yang diperlukan.
- Menjadi pandai membaca stress. Setiap orang memiliki wilayah kenyamanan sendiri terhadap stress, dan ia harus mengenal secara baik batas-batas yang tepat dari wilayah tersebut. Batas-batas ini membantu mengambarkan dan mendefinisikan apakah stress itu bagi anda.
- Pelajari ketrampilan mengatasi stress. Ketrampilan ini terdiri dari segala sesuatu yang mengubah cara berpikir anda tentang stress (mendefinisikan kembali stress) untuk mengubah pengalaman fisik dan emosi terhadap stress.
Adapun aspek psikologis dan psikososial yang perlu diperhatikan:
- Meningkatkan aspek control pada semua pekerjaan. Memperbaiki kesempatan pengambilan keputusan membuat kesempatan untuk menyeimbangkan permintaan terbanyak.
- Harapan dan kesempatan untuk kemajuan perlu didefinisikan secara lebih baik.
- Komunikasi yang lebih sering dan jujur antara pelaksana tingkat atas dan pekerja tingkat rendah.
- Tantangan keseimbangan yang tepat berdasarkan kebutuhan masing-masing individu.
- Pengakuan terhadap hasil pekerjaan yangmemuaskan. Bila perlu minta manager anda melakukannya, ini dapat meningkatkan motivasi untuk bekerja.
- Hilangkan ketidakpastian di semua bidang. Cari informasi dan pengetahuan jika diperlukan tidak ada salahnya jika anda bertanya.
free picks parlays nba betting,basketball,sportsbetting,online fun88 soikeotot fun88 soikeotot sbobet ทางเข้า sbobet ทางเข้า betway login betway login 554Chumba Online Casino - NDB | Thakasino
BalasHapus