Berbeda dengan jengkol, yang satu ini lebih banyak manfaatnya. Petai selain sebagai lalap juga mempunyai manfaat kesehatan. Wanita-wanita yang mengalami masalah PMS (Pre Menstrual Syndrome), dianjurkan untuk makan petai sehingga sewaktu menstruasi datang tidak uring-uringan dan suasana hati lebih nyaman.
Selain itu petai dipercaya bermanfaat untuk kesehatan ginjal, dan memiliki kemampuan membersihkan sistem saluran urine, juga ada yang percaya petai dapat menstabilkan gula darah. Tapi yang paling penting dari semua itu petai enak buat di makan bukan…?
Petai kaya akan antioksidan. Zat aktif antioksidannya mampu melumpuhkan aktivitas radikal bebas superoksida hingga lebih dari 70%. Di dalam petai ditemukan adanya asam amino triptofan, yang di dalam tubuh akan diubah menjadi hormon serotonin. Senyawa ini yang membuat tubuh merasa rileks, nyaman dan mood menjadi lebih baik, setelah makan petai. Petai kaya akan kalium sehingga bagus untuk penderita darah tinggi. Secara tradisional petai muda mentah yang dilalap bermanfaat untuk mengurangi radang ginjal (nefritis), diabetes, dan peluruh cacing perut (antelmintik).
Selain itu petai juga kaya akan potassium. Potassium adalah mineral penting yang dapat membantu menormalkan denyut jantung, membantu mengirimkan oksigen ke otak, dan melakukan fungsi pengaturan keseimbangan air tubuh. Melihat pentingnya potassium ini mengkonsumsi petai secara regular tetapi tidak berlebihan dapat menjadi pilihan hidup sehat.
Dari sekian banyak manfaat petai bagi kesehatan masih diperlukan riset-riset yang mendalam untuk membuktikan hal tersebut, karena sebagian khasiatnya masih bersifat subyektif, namun secara klinis masih memerlukan pembuktian yang memenuhi syarat-syarat ilmiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar